COST OF RE-ERECTION CLAUSE

” The insurance by this Policy extends to cover the cost of re-erecting, fitting and fixing machinery or plant destroyed or damaged by fire or by any other peril hereby insured against providing always that the liability of the Insurer shall not exceed the sum insured of such machinery or plant under this Policy.”

Klausul “COST OF RE-ERECTION” dalam polis asuransi menyatakan bahwa polis tersebut memberikan perlindungan terhadap biaya untuk memasang kembali (re-erection), menyusun, dan memasang mesin atau peralatan yang rusak atau hancur akibat kebakaran atau bahaya lain yang dicakup oleh polis ini. Namun, ada batasan bahwa tanggung jawab perusahaan asuransi tidak akan melebihi jumlah pertanggungan (sum insured) dari mesin atau peralatan tersebut yang dicantumkan dalam polis ini.

Mari kita bahas beberapa istilah dalam klausul ini:

1. COST OF RE-ERECTION (Biaya Re-pemasangan): Ini merujuk pada semua biaya yang terkait dengan memasang kembali mesin atau peralatan yang rusak atau hancur. Ini bisa mencakup biaya pekerjaan, biaya peralatan, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses memasang kembali.
2. Machinery or Plant (Mesin atau Peralatan): Merujuk pada perlengkapan industri atau peralatan yang dicakup oleh polis asuransi ini. Contohnya bisa berupa mesin produksi di pabrik atau peralatan khusus dalam suatu fasilitas.
3. Destroyed or Damaged by Fire or by any other peril hereby insured against (Hancur atau Rusak akibat Kebakaran atau Bahaya Lain yang Dicover oleh Polis Ini): Menjelaskan kondisi di mana polis asuransi ini memberikan perlindungan. Mesin atau peralatan yang rusak atau hancur harus disebabkan oleh kebakaran atau risiko lain yang dicakup oleh polis.
4. Liability of the Insurer (Tanggung Jawab Pihak Asuransi): Merujuk pada kewajiban atau tanggung jawab perusahaan asuransi. Dalam hal ini, tanggung jawab asuransi terbatas pada jumlah tertentu, yaitu jumlah pertanggungan yang tercantum dalam polis.
5. Sum Insured (Jumlah Pertanggungan): Merupakan jumlah maksimum yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi dalam kasus klaim. Dalam klausul ini, biaya re-pemasangan tidak akan melebihi jumlah ini.

Contoh: Misalnya, sebuah pabrik memiliki mesin dengan jumlah pertanggungan (sum insured) sebesar IDR 100,000,000. Jika mesin tersebut rusak karena kebakaran, perusahaan asuransi akan membayar biaya untuk memasang kembali mesin tersebut, tetapi pembayaran tidak akan melebihi IDR 100,000,000 sebagaimana disebutkan dalam jumlah pertanggungan.

Dengan demikian, klausul “COST OF RE-ERECTION” memberikan perlindungan terhadap biaya untuk memasang kembali mesin atau peralatan yang rusak atau hancur akibat kebakaran atau risiko lain, dengan batasan jumlah maksimum yang akan dibayar oleh perusahaan asuransi sesuai dengan jumlah pertanggungan yang tercantum dalam polis.

Translate

The “COST OF RE-ERECTION” clause in the insurance policy states that the policy provides coverage for the expenses associated with re-erecting, assembling, and installing machinery or equipment that has been destroyed or damaged by fire or any other peril covered by the policy. However, there is a limitation that the liability of the insurer will not exceed the sum insured for such machinery or equipment under this policy.

Let’s break down some terms in this clause:

1. COST OF RE-ERECTION: Refers to all expenses related to reinstalling machinery or equipment that has been damaged or destroyed. This may include labor costs, equipment costs, and other expenses associated with the re-erection process.
2. Machinery or Plant: Refers to industrial equipment or machinery covered by this insurance policy. Examples could include production machines in a factory or specialized equipment within a facility.
3. Destroyed or Damaged by Fire or by any other peril hereby insured against: Describes the conditions under which this insurance policy provides coverage. The machinery or equipment must be damaged or destroyed due to fire or other risks covered by the policy.
4. Liability of the Insurer: Refers to the insurance company’s obligation or responsibility. In this case, the insurance liability is limited to a specific amount, namely the sum insured stated in the policy.
5. Sum Insured: Represents the maximum amount that the insurance company will pay in case of a claim. In this clause, the cost of re-erection will not exceed this amount.

Example: For instance, suppose a factory has machinery with a sum insured amount of IDR 100,000,000. If the machinery is damaged by fire, the insurance company will cover the costs of re-erection, but the payment will not exceed IDR 100,000,000 as specified in the sum insured.

Thus, the “COST OF RE-ERECTION” clause provides coverage for the expenses of reinstalling machinery or equipment damaged by fire or other covered risks, with a maximum payment limit determined by the sum insured stated in the policy.